Wow, Produk Papan Surfing Lokal Telah Sampai Eropa dan Amerika

Hasil gambar untuk papan surfing
I Gusti Bagus Adiarsa atau yang akrab disapa dengan Agus ini menajdi perajin papan surfing sejak 2010, dan menjadikan Agus mahir dalam mengolah karyanya tersebut.

Awalnya Agus membuat papan skateboard di Singaraja dan ia lalu pindah ke Denpasar pada tahun 2007 untuk menekuni pembuatan papan skateboard. Setelah beberapa tahun membuat papan skateboard di Denpasar, Agus bertemu Marcus seorang warga asal Jerman yang merupakan pembuat papan surfing. 

Setelah menjalin persahabatan, Marcus menyarankan Agus untuk mempelajari pembuatan papan surfing. Marcus dan Agus bersahabat sekitar tahun 2009.

Pria 29 tahun asal Desa Bontihing, Kubutambahan, Singaraja ini mengatakan, untuk membuat sebuah papan surfing dibutuhkan waktu hingga dua minggu. Menjadi lama, karena dalam pengerjaanya memerlukan bantuan teknologi, yakni mesin khusus tuk melapisi styrofoam dengan lapisan fiber. Menjadi pembuat papan surfing bagi bapak satu anak ini, setidaknya membutuhkan waktu belajar selama 10 tahun lamanya. 

Hasil gambar untuk I Gusti Bagus Adiarsa atau yang akrab disapa dengan Agus ini menajdi perajin papan surfing sejak
Ada beberapa tahapan yang dipelajarinya selama ini dalam membuat papan surfing. Muali dari shaping (pembentukan), glazing (menutup) dan finishing (penyelesaian).

Agus sendiri memfokuskan dirinya dalam mempelajari teknis finishing dari papan surfing, teknik tersebut meliputi penghalusan serta pemasangan sirip pada papan. Kesulitan dalam pembuatan papan surfing tersebut bagi Agus sangat relatif. Karena pembuatanya dituntut sabar serta telaten dalam melaukuan pemotongan, pembentukan, pelapisan hingga proses akhir. 

Dalam pembuatan papan surfing, Aggus bernama temannya Marcus fokus pada pembuatan papan panjang atau longboard yang berukuran 9 kaki kali 3,5 kaki. Sementara untuk shortboard atau papan pendek, pembuatannya lebih rumitdalam menentukan keseimbangannya. 

Papan surfing pendek biasanya berukuran 6 kaki kali 3 kaki. Produk yang dihasilkan oleh tamatan SMK pada juruasa teknik mesin tersebut kini telah dikirim ke mancanegara seperti Amerika dan Eropa. 

Untuk pemasaran papan surfing yang dibuat Agus dijual di outlet yang ada di dearah Batu Bolong, Canggu. Untuk saat ini kerjainan yang dihasilkannya memang lebih untuk mengisi pasar lokal.

Apakah anda pecinta surfing?, kalau iya apakah anda sudah tau tentang Pantai Grajagan. Pantai ini sangat cocok bagi kalian yang cinta banget sama surfing.

Sumber :  bali.tribunnews.com   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serunya Bermain Surfing di Pulau Tello

Mengenal Jenis Papan Selancar Untuk Pemula

Salini Rengganis Peselancar Wanita Asal Indonesia